Artis : Vita Alvia
Judul Lagu : Abang Lagi Dimana (Syantiq Sama Janda)
Diciptakan Oleh : Edo KTB/Mukhlis
Album : Abang Lagi Dimana
Vita Alvia - Abang Lagi Dimana (Syantiq Sama Janda)
Mabes Lirik Lagu tidak menyediakan Link Download dan Chord Kunci Gitar Lagu Vita Alvia - Abang Lagi Dimana (Syantiq Sama Janda) mp3, kami hanya menyediakan Lirik dan informasi seputar Musik. Dapatkan lagu favoritmu disejumlah layanan music streaming Spotify, Joox, Langit Musik, Google Play, Pandora, SoundCloud, Deezer, Amazon Music, iTunes, Apple Music dan media streaming lainnya.
Lihat juga lagu terkait lainnya : Lirik Lagu Vita Alvia - Kebacut Nyaman
Berikut ini adalah selengkapnya Lirik Lagu Vita Alvia - Abang Lagi Dimana (Syantiq Sama Janda)
Vita Alvia - Abang Lagi Dimana (Syantiq Sama Janda)
Lirik Vita Alvia - Abang Lagi Dimana (Syantiq Sama Janda)
Lirik Abang Lagi Dimana
Naa, abang lagi di mana?
Abang, jujur saja hatiku mulai panas
Naa, abang tidur di mana?
Jangan kau sembunyi emang dah ketahuan
Naa, aku jadi merana
Stress karena abang, eh, ternyata durjana
Naa, teganya abang hina
Aku kau duain sama janda banyak dana
Kamu dah berubah sekarang keren abis
Syantiq, syantiq, syantiq sama janda berduit
Selalu jalan-jalan naik motor besar tangki
Apa tidak sadar kalau aku punya mobil
Walau sewaan naik angkot pasar pagi
Yang penting hujan kita tak membasahi
Apa gerangan tega abang berpaling
Sakitnya hati tak sanggup kubendungi
Naa, aku jadi merana
Stress karena abang, eh, ternyata durjana
Naa, teganya abang hina
Aku kau duain sama janda banyak dana
Kamu dah berubah sekarang keren abis
Syantiq, syantiq, syantiq sama janda berduit
Selalu jalan-jalan naik motor besar tangki
Apa tidak sadar kalau aku punya mobil
Walau sewaan naik angkot pasar pagi
Yang penting hujan kita tak membasahi
Apa gerangan tega abang berpaling
Sakitnya hati tak sanggup kubendungi
Kamu dah berubah sekarang keren abis
Syantiq, syantiq, syantiq sama janda berduit
Selalu jalan-jalan naik motor besar tangki
Apa tidak sadar kalau aku punya mobil
Walau sewaan naik angkot pasar pagi
Yang penting hujan kita tak membasahi
Apa gerangan tega abang berpaling
Sakitnya hati tak sanggup kubendungi