Lirik Lagu 1000 Tahun Lamanya
Artis : TulusJudul Lagu : 1000 Tahun Lamanya
Diciptakan Oleh : Pongky Barata
Album : Lagu Seribu Tahun Lamanya
Tulus - 1000 Tahun Lamanya
Lagu Seribu Tahun Lamanya merupakan salah satu lagu yang dibawakan oleh Tulus, sebelumnya lagu ini dipopulerkan oleh grup band Jikustik. Lirik Lagu 1000 Tahun Lamanya diciptakan oleh Pongky yang bercerita tentang seorang lelaki yang setia menunggu wanita pujaan hatinya. Lagu Seribu Tahun Lamanya dari Tulus ini dirilis pada tahun 2014.
Penyanyi bernama lengkap Muhammad Tulus ini sudah memiliki banyak lagu hits yang ia bawakan, diantaranya Pamit, Teman Hidup, Monokrom, Ruang Sendiri, Gajah, Sepatu, Labirin dan Langit Abu Abu. Berikut ini Lirik Lagu Tulus 1000 Tahun Lamanya.
Lihat juga lagu terkait lainnya : Lirik Lagu Tulus - LabirinBerikut ini adalah selengkapnya Lirik Lagu Tulus Seribu Tahun Lamanya
Tulus - 1000 Tahun Lamanya
Lirik Seribu Tahun Lamanya
Bila kau sanggup untuk melupakan dia
Biarkan aku hadir dan menata
Ruang hati yang telah tertutup lama
Jika kau masih ragu untuk menerima
Biarkan hati kecilmu bicara
Karena ku yakin kan datang saatnya
Kau jadi bagian hidupku
Kau jadi bagian hidupku
Kau jadi bagian hidupku
Takkan pernah berhenti untuk selalu percaya
Walau harus menunggu seribu tahun lamanya
Biarkan terjadi wajar apa adanya
Walau harus menunggu seribu tahun lamanya
Jika kau masih ragu untuk menerima
Biarkan hati kecilmu bicara
Karena ku yakin kan datang saatnya
Kau jadi bagian hidupku
Kau jadi bagian hidupku
Kau jadi bagian hidupku
Takkan pernah berhenti untuk selalu percaya
Walau harus menunggu seribu tahun lamanya
Biarkan terjadi wajar apa adanya
Walau harus menunggu seribu tahun lamanya
Selama apapun itu selama apapun itu
Aku kan setia menunggu
Takkan pernah berhenti untuk selalu percaya
Walau harus menunggu seribu tahun lamanya
Biarkan terjadi wajar apa adanya
Walau harus menunggu seribu tahun lamanya
Takkan pernah berhenti untuk selalu percaya
Walau harus menunggu seribu tahun lamanya
Biarkan terjadi wajar apa adanya
Walau harus menunggu seribu tahun lamanya