Lirik Lagu Seribu Tahun Lagi
Artis : SaykojiJudul Lagu : Seribu Tahun Lagi
Diciptakan Oleh : Igor
Album : Lagu Seribu Tahun Lagi
Saykoji - Seribu Tahun Lagi
Dalam memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus, salah satu rapper ternama tanah air, Saykoji, merilis lagu berjudul Seribu Tahun Lagi. Lagu ini diproduksi oleh Saykoji yang berisi sejarah singkat tentang Indonesia. Lagu ini dipublikasi pada tanggal 16 Agustus 2018 dengan video lirik di channel YouTube Saykoji.
Rapper bernama lengkap Ignatius Rosoinaya Penyami ini memiliki banyak lagu dan album, lagu lagu hits Saykoji diantaranya So What Gitu Loh?, Bokek Lagi, Jomblo, Online, Jalan Panjang, Ayah dan lainnya. Berikut ini Lirik Lagu Saykoji Seribu Tahun Lagi.
Lihat juga lagu terkait lainnya : Lirik Lagu Saykoji - Booyah!Berikut ini adalah selengkapnya Lirik Lagu Seribu Tahun Lagi
Saykoji - Seribu Tahun Lagi
Lirik Seribu Tahun Lagi
Woo oo maju (maju) serbu (serbu)
Serang (serng) terjang (terjang)
Hanya bagimu negeri
Menyediakan api
Dan aku tak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Maju (maju) serbu (serbu)
Serang (serang) terjang (terjang)
Hanya bagimu negeri
Menyediakan api
Dan aku tak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Ini tanah raja-raja
sebelum mereka menjajah
Majapahit sriwijaya
pusat kebudayaan yang amat kaya
Mendarah daging abadi
sejarah laksana candi
Masa ke masa abad ke abad
sampai saatnya penjajah datang merapat
Menjatuhkan para sultan
peluru meriam menghujan
Istana direbut gerilya ke hutan
terdesak himpit berhamburan
Dari aceh ke ambon
dari bandar ke kraton
Nenek moyang kita tetap bertahan
walau dikikis perlawanan perlahan
Spanyol portugis belanda inggris
memecah kita teriris iris
Sejarah mencatat berabad-abad
mereka terangkat kita turun derajat
Tak terbentuk belum bersatu
lawan penjajah tapi diadu
Terpecah devide et impera
bhineka tunggal ika datang segera
Woo oo maju (maju) serbu (serbu)
serang (serang) terjang (terjang)
Hanya bagimu negeri menyediakan api
Dan aku tak peduli aku mau hidup seribu tahun lagi
Maju (maju) serbu (serbu)
serang (serang) terjang (terjang)
Hanya bagimu negeri menyediakan api
Dan aku tak peduli
aku mau hidup seribu tahun lagi
Masuk masa voc tiga setengah abad periode
Monopoli dagang neraca di seluruh hindia belanda
Demi rempah rempah lada mereka angkat senjata
Kumpeni merajalela rakyat tak ada yang bela
Pegang asia dari batavia
kita diperbudak sia-sia
Dari lahir sampai hari matinya
darah pun sampai kering di nadinya
Ini terjadi berulang kali
voc yang memegang kendali
Korupsi hancurkan yang jumawa
tapi rakyat kita tetap di bawah
Diponegoro menyerang
di penjara di fort rotterdam
Tetap dijajah kejam
mendekam di dalam geram
Tak selamanya menatap langit
tak selamanya berdiam sakit
Tak selamanya menelan pahit
akan tiba saatnya bangkit
Woo oo maju (maju) serbu (serbu)
serang (serang) terjang (terjang)
Hanya bagimu negeri menyediakan api
Dan aku tak peduli aku mau hidup seribu tahun lagi
Maju (maju) serbu (serbu)
serang (serang) terjang (terjang)
Hanya bagimu negeri menyediakan api
Dan aku tak peduli
aku mau hidup seribu tahun lagi
Penjajahan mematikan
saatnya tuk kebangkitan
Satukan rasa visi dan misi
yang berbeda daulat kembalikan
Indische partij menghasilkan
momen saat peralihan
Kongres pemuda mulai mengubah
semula terpisah kini pun bersua
Satu bangsa satu tanah air
satu bahasa agar beda cair
Sumpah pemuda sampai proklamasi
lewat tempur lewat diplomasi
Dari sumatera ke papua
sabang merauke berpadu jua
Panjang sejarah kita semua
ku pegang abadi sampai hari tua
Yah apa arti merdeka
yah dengar kata mereka
Yah para pejuang yang gugur
untuk bersatu walau berbeda
Yah pengorbanan mereka tuk generasi
mendatang amat berharga
Hormatilah dengan persatuan
perpecahan hanya membuang tenaga
Woo oo maju (maju) serbu (serbu)
serang (serang) terjang (terjang)
Hanya bagimu negeri menyediakan api
Dan aku tak peduli aku mau hidup seribu tahun lagi
Maju (maju) serbu (serbu)
serang (serang) terjang (terjang)
Hanya bagimu negeri menyediakan api
Dan aku tak peduli aku mau hidup seribu tahun lagi