Lirik Lagu Jangan Kau Tampar Pipiku - Via Vallen

Lirik Lagu Via Vallen - Jangan Kau Tampar Pipiku

Artis : Via Vallen
Judul Lagu : Jangan Kau Tampar Pipiku
Diciptakan Oleh : //
Album : Lagu Dangdut Populer

Lagu Jangan Kau Tampar Pipiku
Lagu Jangan Kau Tampar Pipiku adalah sebuah lagu yang pernah dibawakan oleh Via Vallen pada beberapa tahun yang lalu, yang mana saat itu nama Via Vallen sendiri belum terkenal seperti saat ini. Penyanyi kelahiran surabaya ini, mulai terkenal sejak lagunya yang berjudul "Sayang", meledak / Populer di pasaran musik Tanah Air. Banyak sekali lagu lagu terbaru miliknya yang baru dirilis bulan ini, beberapa diantaranya yaitu : Mama Aku Ingin Pulang, Sepuro, Teleng Pacitan, Gadis 1 Milyar, Masio Tansah Leloro, Panyuwunku dan Kangen Ati.

Lihat juga lagu terkait lainnya : Lagu Mama Aku Ingin Pulang - Via Vallen

Anda bisa mendengarkan lagu ini secara langsung di Youtube, atau bisa membelinya lewat media digital seperti : Joox, Langit Musik, iTunes dan media pembelian musik lainnya.
Berikut ini adalah selengkapnya Lirik Lagu Jangan Kau Tampar Pipiku

Via Vallen - Instagram

Lirik Via Vallen - Jangan Kau Tampar Pipiku

Mengapa kau tampar pipiku
Hingga terlihat bekas tanganmu
Kau tuduh yang bukan-bukan
Cemburu tanpa alasan

Mengapa kau jatuhkan talak
Sedang kita belum bertunangan
Kalau memang ku bersalah, mati pun aku rela
Mengapa kau tampar pipiku

Aku hanya seorang wanita
Yang lemah dan tak berdaya
Ku tak sanggup menahan siksa
Seakan tiada lagi cinta

Ku tak suka, ku tak rela
Lebih baik kita berpisah
Mengapa kau tampar pipiku hingga terlihat bekas tanganmu
Kau tuduh yang bukan-bukan, cemburu tanpa alasan
Mengapa kau tampar pipiku

Aku hanya seorang wanita yang lemah dan tak berdaya
Ku tak sanggup menahan siksa seakan tiada lagi cinta
Ku tak suka, ku tak rela, lebih baik kita berpisah

Mengapa kau tampar pipiku hingga terlihat bekas tanganmu
Kau tuduh yang bukan-bukan, cemburu tanpa alasan
Mengapa kau tampar pipiku

Ku tak sanggup menahan siksa seakan tiada lagi cinta
Ku tak suka, ku tak rela, lebih baik kita berpisah

Mengapa kau tampar pipiku hingga terlihat bekas tanganmu
Kau tuduh yang bukan-bukan, cemburu tanpa alasan
Mengapa kau tampar pipiku