Lirik Lagu Bintang Pentas - Dewi Persik

Lirik Lagu Bintang Pentas - Dewi Persik

Judul : Bintang Pentas
Dipopulerkan Oleh : Dewi Persik
Karya Cipta : -
Dalam Album : Dewi Persik - Bintang Pentas

Lagu Bintang Pentas
Lagu Bintang Pentas merupakan salah satu lagu paling populer yang dinyanyikan oleh Dewi Persik. Lagu dangdut yang cukup energik ini sangat disukai oleh para pendengar musik dangdut hingga saat ini. Bahkan, sering juga dinyanyikan oleh kontestan di ajang pencarian bakat penyanyi dangdut. Lagu ini berisi tentang seorang biduan atau penyanyi dandut yang sering bernyanyi dan bekerja pada malam hari demi mencari rejeki dari pentas ke pentas lain, seperti dalam kutipan liriknya "Saya sang bintang pentas bekerja bila malam tiba, malam ku jadikan siang siang berlalu penuh mimpi". Untuk selengkapnya silahkan simak Lirik Lagu Bintang Pentas dari Dewi Persik di bawah ini.
Lihat juga lagu terbaru dari Dewi Persik di sini : Lirik Lagu Dewi Persik - Pokemon (Pokoke Montok)

Dewi Persik - Bintang Pentas

Lirik Lagu Bintang Pentas

Saya sang bintang pentas
bekerja bila malam tiba
malam ku jadikan siang
siang berlalu penuh mimpi

dari pentas satu ke pentas yang lain
aku nyanyikan suara hati
suara hati para pemirsa yang
merindukan kasih dan sayang
kasih dan sayang untukmu

saya sang bintang pentas
bekerja bila malam tiba, malam tiba

malam ini mata enggan terpejam
memandang wajah yang ku rindukan
malam ini ku curahkan semua
segala hasrat yang terpendam

malam ini kita bersama
satu atap di dalam bahtera
jangan bicara tentang duka
kita bicara yang indah-indah saja

saya sang bintang pentas
bekerja bila malam tiba
malam ku jadikan siang
siang berlalu penuh mimpi

dari pentas satu ke pentas yang lain
aku nyanyikan suara hati
suara hati para pemirsa yang
merindukan kasih dan sayang
kasih dan sayang untukmu

saya sang bintang pentas
bekerja bila malam tiba, malam tiba

malam ini mata enggan terpejam
memandang wajah yang ku rindukan
malam ini ku curahkan semua
segala hasrat yang terpendam

malam ini kita bersama
satu atap di dalam bahtera
jangan bicara tentang duka
kita bicara yang indah-indah saja